TENTANG PENURUNAN SIFAT

Shared :

TENTANG PENURUNAN SIFAT

Sejak dahulu kita sudah mengenal adanya Sifat yang menurun pada mahluk hidup.Kita mengetahui bahwa kebanyakan anak cenderung mirip dengan orang tuanya.Sifat-sifat itu tudak saja mengenai kejasmaniannya,tetapi mengenai kejiwaannya dan tingkah lakunya.

Pengetahuan atau Ilmu yang mempelajari Sifat-Sifat yang di wariskan,ca bibitra sifat yang diwariskan, dan variasi yang terjadi pada keturunan disebut ilmu keturunan atau Genetika.

Gregor Johann Mendel

Pengetahuan  mengenai adanya sifat yang menurun pada mahluk hidup sebenarnya sudah lama berkembang,hanya belum dipelajarii secara sistematik. di babylonia, orang sudah memiliki kuda yang baik dan cara mendapatkan keturunannya, di amerika dan eropa orang sudah mempunyai kemampuan memilih bibit gandrum yang dapat berproduksi tinggi, Begitu juga di Cina , Orang sudah menentukan jenis bibit padi unggul, Jadi pada Zaman itu sebenarnya orang sudah memahami prinsip genetika . Zaman Itu dikenal sebagai zaman pramendel. 

Penelitian mengenai Pola-Pola penurunan sifat, baru diketahui pada Abad ke - 19 Oleh seoarang biarawan Austria yang bernama Gregor Johann Mendel (1922-1984). ia melakukan percobaan-percobaan dengan mmenyilangkan tanaman kacang ercis . Ia berhasil menunjukan cara parawisan Sifat keturunan dan Faktor -faktor Genetis serta dapat merumuskan matematika genetika. Mendel disebut sebagai peletak dasar Genetika sehingga dinyatakan sebagai Bapak GENETIKA.

Artikel terkait :